Arti Kehidupan
Kita sebagai manusia diciptakan dalam keadaan yang lemah dan banyak memiliki keterbatasan terkadang tidak mengetahui arti kehidupan yang sesungguhnya.
Untuk itu sangat penting bagi kita untuk mengetahui arti hidup agar kita dapat menjalankan hidup yang lebih bermakna sehingga kita dapat menggapai kebahagiaan dunia dan akhirat.
Kehidupan manusia di dunia sangat menentukan kehidupannya kelak di akhirat. Dengan kata lain, kehidupan di akhirat nanti adalah cerminan kehidupan kita sewaktu didunia.
Oleh karenanya kita harus yakin menentukan tujuan hidup bukan hanya berdasarkan teori akal belaka.
Kebanyakan orang salah memaknai kehidupan. Tujuan hidup sering diidentikkan dengan mendapatkan kebahagiaan berdasarkan konsep perasaan dan pikiran.
Kesalahan memaknai kehidupan akan sangat berpengaruh dalam perbuatan yang dilakukan sehari-hari.
Tanpa sadar kita selalu menganggap hidup yang bermakna itu ketika memperoleh kebahagiaan dari banyaknya harta benda yang kita miliki, tingginya jabatan yang kita miliki atau yang lainnya.
Itu semua hanya kebahagiaan dunia semata. Apalah arti kebahagiaan didunia jika kita gagal di akhirat nanti.
Dengan demikian maka jangan sampai mencari arti hidup dan kehidupan terjebak pada pemahaman yang salah.
Pemahaman hidup yang dangkal merupakan tindak ‘kriminal’ yang sangat keji.
Dalam agama Islam memaknai arti kehidupan sangat erat dengan tujuan dari kehidupan itu sendiri. Karena kehidupan manusia di muka bumi akan menentukan arah perbuatan manusia itu sendiri.
Jika kita ingin mengetahui arti hidup dan menemukan makna hidup yang benar, maka kita perlu merujuk kepada rujukan yang dijamin kebenarannya yang tiada lain adalah Al Quran yang merupakan firman Allah Yang Menghidupkan semua manusia.
Tentu saja, Allah Subhaanahu Wa Ta’ala yang paling mengetahui tentang hidup kita termasuk makna hidup kita. Dalam Alqur'an dijelaskan arti kehidupan yang sesungguhnya, antara lain:
1. Hidup itu adalah ibadah, maka pastikan semua aktivitas kita adalah ibadah dengan cara berniat untuk mendapatkan pahala dan sesuai dengan apa yang telah ditentukan oleh Allah SWT.
2. Hidup itu adalah ujian, menjalani hidup dengan kesabaran. Kita harus memprioritaskan kehidupan akhirat. Bukan berarti meninggalkan kehidupan dunia, jadikan kehidupan dunia sebagai bekal menuju akhirat.
3. Hidup ini adalah sementara, maka berlomba-lombalah dalam kebaikan.
Oleh karenanya makna hidup yang sesungguhnya adalah bahagia didunia dan diakhirat nanti dengan cara tunduk dan patuh mengabdikan diri kepada Allah swt dengan menjalankan seluruh perintah Nya dan menjauhi larangan Nya.
Mudah-mudahan usaha kita memahami makna hidup dapat menjadikan hidup kita lebih bermakna.
Amin ya rabbal 'alamin..
By : Yuli Fitrilia
0 komentar:
Posting Komentar