" The Sense of Humor"
Secara fitrah nya, setiap manusia punya sisi humor dalam dirinya, hanya saja berbeda level nya pada setiap orang, tapi saya sangat yakin setiap manusia membutuhkan yang namanya humor.
Tumbuh dan berkembanganya karakter humor ini tidak sama pada setiap orang, ada yang memang sudah terlihat sejak kecil atau bahkan baru muncul ketika beranjak remaja, dewasa, atau bahkan ketika berumah tangga.
"The sense of humor" ini biasanya muncul ketika kita berada bersama orang-orang terdekat kita, yang kita kenal, atau dengan kata lain yang memiliki kedekatan secara emosional dengan kita.
Saya sangat yakin 99%, walau bagaimanapun pendiamnya karakter seseorang, kalau sudah berkumpul dengan keluarga, kawan-kawan terdekat, pasti dech nge- banyol .
"Bahkan Rasulullah SAW juga bercanda dengan keluarganya, istri-istri nya, anak-anaknya juga para sahabat", hanya saja Beda nya dengan kita, Rasulullah tidak pernah berbohong meskipun dalam kondisi bercanda, tentu saja berbeda sekali dengan kita, kalau sudah ngelawak kadang suka lupa daratan...
Bahkan dalam sirah nabawiyah di ceritakan, dua orang sahabat Rasul yang di jamin syurga Oleh Nabi Muhammad Saw, yaitu Abu Bakar ra dan Umar ra, pernah bercanda dan tanpa sengaja Abu bakar menyinggung perasaan Umar, sehingga Umar marah. Lalu Abu Bakar menemui Rasul dan menceritakan kronologis kejadiannya dan seterus nya sampai akhir kisah keduanya berdamai lagi.
Dari uraian singkat di atas membuat saya mengambil suatu kesimpulan, bahwa banyolan-banyolan, becandaan kawan-kawan dalam group ini secara tidak langsung karena kita merasa mempunyai ikatan emosional yang kuat dalam satu keluarga besar alumni SMP N 1 TAKENGON,
dan bisa jadi karena faktor sudah lama tidak bertemu, dan baru bertemu setelah kurang lebih 20 tahun kemudian, ketika rata rata dari kita sudah pada berkeluarga dan sebagian hanya bertemu di group wa saja.
Jadi apapun banyolan-banyolan kawan-kawan dalam group ini, menyinggung atau tidaknya, terganggu atau tidaknya, yahhh itu tergantung sudut pandang masing-masing kita, karena saya sangat yakin kita semua juga sudah sangat dewasa dalam menilai.
"Strangers become friends, and friends become family"
Mohon maaf jika ada kata yang salah...
By: Sri Susyeni
0 komentar:
Posting Komentar