Tempat dokumentasi Alumni SLTP Negeri 1 Takengon angkatan '97

Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, Oktober 30, 2016

Belajar nulis demi grup alumni '97


Sekilas terlintas dibenak tentang kawan kawan lama yang cantik ganteng jelek dan lucu waktu duduk di bangku sekolah menengah pertama, istilah keren nya SMP.

18 atau 19 tahun sudah tidak ada komunikasi apalagi komunitas mantan-mantan lepasan sekolah tercinta tersebut, hanya beberapa teman saja yang masih bisa dihitung jari yang sering ketemu dan bicara.

Walaupun dari hati lupa tanggal berapa dan lupa bulan berapa, tapi yang jelas aku ingat x tahun nya yaitu tahun 2016.

Secara disengaja atau tidak ada, undangan grup melalui blackberry mesenger ato yang lebih dikenal sebagai BBM.
dan ternyata undangan tersebut adalah undangan untuk masuk grup alumni tercinta yaitu smp negri satu takengon. berdebar rasa di dada ketika bergabung.

mecemna gimana gitu rasanya, ga bisa diungkapkan lah, cuma bisa bilang

"ini ni masa masa sekolah ku yg paling indah dulu dibandingkan yg lain, yg masi terbekas dalam ingatan dan berkesan adalah sekolah menengah pertama ini"

hari demi hari jam demi jam Minggu demi Minggu tapi belun masuk satu tahun aku cuma bisa memantau dan membaca saja semua percakapan yg ada didalam grup.
aku bagaikan kertas putih yg belum ada goresan tinta didalam nya masuk ke grup yag aktif sekali.

lama lama aku mulai myesuaikan diri, kertas putih sudah mulai digoreskan pensil ( biar bisa dihapus lagi ) wkwkwkkqkwkwk....

akhirnya grup BBM kepenuhan sementara daftar antri untuk masuk grup ini sama kayak ngantri BBM ditakengon dan selanjutnya dimulailah grup yang lebih kekinian  untuk alumni kami yaitu grup whatsapp.

akupun mendapatkan undangan grup tersebut, namun ternyata kertas putih yg digores pensil tadi bagaikan disiram tinta.

grup ini ternyata lebih kekinian dan lebih blak blakan. kita semua serasa seperti sekolah lagi, satu sekolah lagi dan akupun selalu dijadikan korban sehingga kertas putih tadi kini hitamnya pekat.

tapi demi kebahagiaan grup dan aluni  SMP satu  ku tercinta aku rela.
aku rela jadi  korban lek.

maaf ya kawan kawan ne lagi belajar nulis, diajarin oleh sastra, tari, Mona, Doni dan Lia.

maafkan kalo ada salah kata ini semua hanya rekayasa hatiku yang terlalu bahagia dengan adanya grup ini.

Semoga yang membuat inisiatif grup ini mendapatkan pahala yang tak terhingga dari Allah SWT .
Begitu juga dengan semua anggota grup ini....Amin.....

By : Sofyan Velly

0 komentar:

Posting Komentar